Total Tayangan Halaman

Kamis, 26 Desember 2013

Kau.

Bertanya matahari pada langit
Dapatkah aku menjemput bulan?
Langit ragu,
Diamnya karena tak tahu

Seperti malaikat yang rindu
Pada bidadari yang pilu
Menyepi
Bersenandung
Menari
Melawan ego untuk tautkan janji

Karena malaikat tak seharusnya satu
Dengan bidadari yang melelehkan surga
Dari bening matanya

Aku ini malaikat
Dicampakkan dari jauh mega-mega
Karena memilih jatuh
Untuk melodi misterius,
Pembias cahaya abadi,
Pemilik bola mata pelangi,
Kau.
(2012)

-Puisi yang sempat terlupakan, tetapi kini kembali kutemukan-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar